4 DPD LDII Kota Kabupaten Ikuti Acara LDK di Pandeglang

4 DPD LDII Kota Kabupaten Ikuti Acara LDK di Pandeglang

Pandeglang (5/1) – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Banten mengadakan acara Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di bumi perkemahan Bukit Sinyonya Kabupaten Pandeglang Banten pada Sabtu-Minggu 4-5 Januari 2025.

Acara yang dihadiri pengurus empat DPD Kabupaten Kota wilayah barat ini mengusung tema “Dengan Silaturahim dan LDK Pembina Generus, Kita Tingkatkan Sinergitas Untuk Mewujudkan Generus Yang Memiliki 29 Karakter Luhur Menuju Indonesia Emas”. Hadir pengurus dari Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kota Serang sebagai peserta kegiatan.

Sekretaris DPW LDII Provinsi Banten Kabid Bagaskara mengatakan bahwa ini merupakan langkah dalam membangun organisasi yang berintegritas tinggi. “Sesuai program LDII yaitu pembinaan 29 dalam pengembangan karakter, mewadahi para pengurus dan generasi muda untuk bisa menjadi manusia yang dapat berperan dalam keorganisasian. Selain kepemimpinan, ketaqwaan kepada Allah dan melakukan sesuai arahan dari atas serta pemerintah menjadi pacuan dalam berorganisasi,” pungkasnya.

Kabid berpendapat jika organisasi memiliki orang-orang yang bisa membajui dalam beramal solih dan bekerja, maka segala kegiatan akan lancar. “Perlunya latihan dan disiplin atas tanggung jawabnya sebagai pengurus. Maka dari itu ini adalah bekal untuk melaksanakan tugas sebagaimana jabatan yang diberikan dalam organisasi,” tutupnya.

Sementara itu Dewan Penasihat DPW LDII Provinsi Banten Hermantio menambahkan, acara ini juga bertujuan untuk merefresh pembangunan karakter dalam organisasi. “Jika roda keorganisasian ingin berjalan mulus, maka perlu beberapa komponen yang mendukung. Dimulai dari tiap orang yang diberi tanggungjawab melakukan kerjasama yang baik, sampai koordinasi dengan stakeholder sesuai tingkatannya,” tuturnya.

Ia mengapresiasi antusias para peserta tetap menerima masukan dari para pemateri dan bisa menambah pengembangan dirinya. “Sebagaimana manusia haruslah saling berlomba dalam pengembangan diri. Dari semua peserta, tidak ada yang merasa lelah. Bahkan selalu bersemangat sampai akhir acara,” tutupnya.

Acara yang diikuti dari 70 peserta itu berfokus pada kinerja keorganisasian dan penanaman 29 karakter luhur. Selain kepemimpinan dan manajemen dalam menjalankan tugas tanggung jawabnya sebagai pengurus dilatih dalam kegiatan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *