Kapolresta Serang Kota Hadiri Pengajian Generasi Muda LDII

Kapolresta Serang Kota Hadiri Pengajian Generasi Muda LDII

Serang (21/1). Kapolresta Serang Kota Kombespol Sofwan Hermanto hadir di gedung DPW LDII provinsi Banten dalam rangka silaturahim sekaligus memberikan pembekalan kepada generasi muda LDII Kabupaten Serang wilayah barat dalam acara pengajian remaja. Hadir pada acara tersebut ketua LDII Banten Dimo Tono Sumito dan jajaran , Kabid Bagaskara selaku ketua DPD LDII Kabupaten Serang dan jajaran ,Gus Irul ketua ponpes Baitul ulum El musawwa pada hari Minggu, 21 Januari 2024.

Kegiatan yang dihadiri 400 peserta itu mengambil tema “Mewujudkan SDM Generasi Muda Profesional Religius Untuk Indonesia Yang Aman, Damai dan Kondusif”.

Dalam sambutannya Ketua DPD LDII Kabupaten Serang H. Kabid Bagaskara menyampaikan, Pentingnya pembinaan generasi muda sebagai bekal kontribusi untuk bangsa dan negara, pemuda mempunyai peran penting dlm keberlangsungan berbangsa dan bernegara maka dibutuhkan generasi muda yg profesional religius yaitu yg mempunyai Akhlaqul Karimah, berilmu dan mandiri, Kabid Bagaskara menambahkan syinergitas LDII dan polri sejalan dengan program prioritas LDII yg pertama yaitu kebangsaan dimana kita mempunyai kewajiban yg sama dlm mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan kondusif.

LDII menekankan kepada warganya, khususnya kepada para pemuda yang belum mempunyai SIM itu tidak boleh membawa kendaraan di jalan raya sbg wujud warga negara yg taat hukum, Lalu menjelang pesta demokrasi juga mengajak untuk mewujudkan pemilu damai yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

“LDII diharapkan bisa tertib dalam peraturan dijalan. Dengan membawa surat kelengkapan berkendara, telah menjadi warga negara yang baik. Lalu menjelang pemilu nanti, LDII akan menerapkan konsep Netral Aktif yang artinya tidak memihak kepada siapapun namun silahkan memilih dengan aktif sesuai hati nurani masing-masing,” lugas Ketua LDII Kabupaten Serang tersebut.

Sementara itu Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto menyampaikan dalam menuju Indonesia Emas 2045 kita harus mempersiapkan generasi muda yang siap menyambung tongkat estafet. “Ketika nanti saya pensiun bisa diteruskan kepada pemuda yang saat ini hadir yang mempunyai akhlak baik. Kami bangga kepada santri/wati bertempat tinggal di lingkungan yang baik,” ujarnya.

Ada beberapa faktor agar generasi muda tetap menuju kebaikan yaitu kasih sayang, komitmen atau tanggung jawab, keterlibatan, dan terakhir keyakinan yang ditanamkan.

“Kami meminta maaf jika belum maksimal dalam mengayomi dan melayanu masyarakat dengan baik. Tetapi kami akan tetap konsisten memberi tahapan tahapan dengan cara memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjadi warga negara yang baik,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *