Serang – DPW LDII Banten menyelenggarakan “Musyawarah Penyusunan Program Kerja 2025”, di Gedung DPW LDII Provinsi Banten, Kramatwatu, 7 Desember. Sekretaris DPW LDII Banten, H Kabid Bagaskara, menjelaskan penyusunan program kerja 2025 dilaksanakan dengan kombinasi “bottom-up” dan “top-down”.

Program-program dirancang oleh masing-masing koordinator bidang, kemudian disesuaikan dengan Delapan Bidang Pengabdian LDII untuk bangsa, dan program pemerintah agar bisa beiringan

“Pertemuan kali ini membahas evaluasi pencapaian program LDII 2024 dan menyampaikan rencana program 2025. Hal yang perlu dievaluasi adalah capaian dampak program terhadap masyarakat sekitar, termasuk sinergi dengan program pemerintah. Alhamdulillah 2024 semua berjalan rencana sesuai dengan berbagai dinamika. Hal itu menjadi salah satu dasar penyusunan rencana 2025,” ujar Kabid.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Banten Dimo Tono Sumito, menegaskan, program kerja 2025 menekankan pada peningkatan kualitas SDM serta karya nyata, yang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat.

“Pembangunan sumber daya manusia (SDM) tetap menjadi prioritas utama. Terutama dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan kesehatan, sebagai fondasi program kerja LDII di masa depan. LDII meningkatkan karya, kontribusi dan komunikasi di tengah masyarakat. Keberadaan LDII harus membawa manfaat bagi masyarakat sekitar,” jelas Dimo.

Ia mengungkapkan, kita terus mendukung program-program pemerintah untuk mempercepat realisasi program pemerintah, terutama yang sesuai dengan 8 program prioritas, “Kami berharap, program ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, negara dan bangsa,” lanjut H Dimo.

Dimo Tono Sumito DPW LDII Banten mendorong DPD Kab/Kota ,PC dan PAC agar bisa melancarkan program program dpw untuk di selaraskan dengan pemerintah setempat sesuai tingkatanya untuk menjalankan program kerja di wilayah masing-masing,” tutupnya.