Cetak Generasi Unggul, LDII Banten Perkuat 29 Karakter Luhur Generus
Serang (15/6) – “Generus diharapkan mampu menjadi insan yang profesional religius dalam kehidupannya. Untuk mewujudkannya, diperlukan kontribusi bersama dalam mencapai generus yang ahklak mulia, alim-faqih, dan mandiri,” jelas Viyan sekaligus penanggung jawab program kegiatan dalam pembukaan acara Generasi Unggulan pada Sabtu-Minggu (14/06) sore di gedung LDII Banten.
Peserta kegiatan pembinaan khusus Generasi Unggulan di gedung LDII Banten (Sabtu-Minggu, 14-15/06) Banyak tantangan dalam mendidik anak di era digital, dimana tingkat ketergantungan gawai semakin sulit dihindari. Gawai sebagaimana dua sisi mata uang. Satu sisi, gawai mendorong peningkatan literasi digital dan akses berbagai informasi atau pengetahuan. Namun di sisi lain, gawai dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti ketergantungan gawai, penurunan interaksi sosial, dan akses terhadap konten negatif. Melihat tantangan ini, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII terus mengkampanyekan ‘Tri Sukses Generus’ sebagai target pembinaan generasi penerus (generus).
Kegiatan pembinaan khusus gu diawasi oleh pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bidang pendidikan umum, pondok pesantren (ponpes), dan satuan pendidikan informal di bawah binaan LDII. Sebanyak 120 peserta usia SMA dan mahasiswa mewakili setiap kecamatan dan kabupaten yang mengikuti kegiatan ini di gedung LDII Banten Jl. Raya Serang-Cilegon No.KM.11, Jaya Sampurna, Kec. Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.
Tri Sukses Generus yakni alim-faqih, berakhlak mulia, dan mandiri merupakan target pembinaan generus yang telah lama dicanangkan oleh DPP LDII. Tri Sukses Generus menjadi acuan kurikulum di setiap satuan pendidikan formal maupun informal di bawah binaan LDII. Dengan tercapainya Tri Sukses Kedermawanan, warga LDII diharapkan mampu menjadi generasi yang profesional-religius.
DPP LDII telah mengarahkan untuk melakukan pembinaan sesuai jenjang usia generus. Sehingga, peramutan mudah dipahami dan diterapkan dalam pembinaan generus sejak usia PAUD, SD, SMP, SMA, hingga jenjang Mahasiswa. Dalam sebuah sistem pendidikan, pelatihan yang berkelanjutan dan dimulai sejak usia dini menjadi sesuatu yang penting. Ilmu dan karakter yang tertanam sejak dini akan menjadi bekal dalam menjalani kehidupan sebagai generasi unggul.
Ketua LDII Banten menyambut baik dengan adanya kegiatan Pembinaan Generus unggulan ini. “Ini bisa menjadi acuan yang lebih baik dalam pembinaan generus usia remaja putra putri dari kota Cilegon dan kab serang. Kegiatan hari ini akan kami tindaklanjuti dengan mendukung dalam pelaksanaan yang rutin agar memudahkan implementasi di tingkat majlis taklim,” tegas Dimo Tono Sumito.
Rincian 29 Karakter Luhur yaitu; tri sukses : Akhlaqul Karimah, Alim Faqih & Mandiri, 6 thobi’at luhur: Rukun, Kompak, Kerja sama yang baik, Jujur, Amanah, Mujhid Muzhid, 4 tali keimanan : Bersyukur, Mempersungguh, Mengagungkan, Berdoa, 3 prinsip kerja: Bener (Hasil kerja sesuai standar mutu & ukuran, tidak menipu & bohong), Kurup (Hasil sepadan dengan usaha dan bisa untuk bekal ibadah), Janji (Tepat mutu & tepat waktu), 4 maqodirulloh : Ketika mendapat qodar nikmat, bersyukur, Ketika mendapat qodar musibah, istirja’, Ketika mendapat qodar cobaan, sabar, Ketika mendapat qodar salah, bertaubat, 4 roda berputar : Yang kuat membantu yang lemah, Yang bisa membantu yang tidak bisa, Yang ingat mengingatkan yang lupa, Yang salah dinasihati agar mau bertaubat, 5 syarat kerukunan : Menampilkan bicara yang baik, pahit madu, papan empan adepan, Jujur, amanah, bisa dipercaya dan mempercayai, Sabar, keporo ngalah, rebutan ngalah, tidak saling dengki, Tidak merusak terhadap sesama (diri, harta, hak asasi dan kehormatan), Saling memperhatikan dan menjaga perasaan.