Serang (27/8). DPW LDII Banten menggelar pengajian Qira’at Sab’ah dengan riwayat qollun di Masjid Al-Manshurin, Rabu. Pengajian ini diikuti oleh sekitar 50-an mubaligh pilihan se-provinsi Banten dengan pengajar Ust. Choirul Hadi dan Ustadz Hariyanto serta didampingi Ustadz Nur Annas. Pengajian ini telah rutin dilaksanakan setiap setahun sekali.

Qira’at Sab’ah adalah salah satu bacaan yang merupakan ilmu wajib yang harus dimiliki oleh para ulama, untuk itu DPW LDII Provinsi Banten begitu concern dalam mendalami bacaan Qira’at Sab’ah.

Dewan Penasihat LDII Banten KH. Ahmad Basyarie memberi sambutan dan mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai, Ia mengatakan.

“Bersyukur dapat menerima materi yang sudah mulai langka disampaikan di luar pondok-pondok pesantren seperti yang diterapkan di LDII ini,” kata Ahmad Basyarie.

Ia juga menekankan kepada peserta untuk tetap semangat dalam menjaga ilmu agama. Dengan menjaga ilmu, seseorang tidak hanya meningkatkan kemampuan pribadi, tetapi juga dapat memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar dan masyarakat luas.

Materi Qira’at Sab’ah kembali disampaikan kepada umum secara utuh, lengkap dan detail qoidah, tajwid dan bacaan murotal. Khusus di lingkungan LDII Banten materi Qiroah Sab’ah sudah disampaikan secara lengkap kepada dewan guru. Sekarang sudah ada lebih dari 14 orang yang telah menguasai seluruh 21 jenis bacaan Qira’at Sab’ah. Di ajarin Qira’at Sab’ah kali ini disampaikan juga qoidah pengurutan bacaan, Dimulai dengan bacaan Qolun, setiap ayat secara seksama diurutkan semua jenis bacaan.

Sementara itu Ustadz Choirul Hadi yang Ketua Biro PKD LDII Banten mengatakan acara tersebut diikuti oleh peserta tetap yang berjumlah 50 orang berasal dari utusan DPD Kabupaten/Kota, serta peserta khusus.

Ia mengatakan Qira’at Sab’ah merupakan salah satu ucapan ilmu bacaan yang harus di pelajari oleh para ulama ulama.

Sedangkan materi tambahan yang tidak kalah pentingnya juga diberikan oleh Ust. Hariyanto dengan bacaan Nafi Al Madani.

Ditambahkan oleh Choirul hadi, untuk mempelajari ilmu Qiroah sab’ah ini, ulama-ulama LDII di tingkat pusat melakukan studi secara langsung kepada ulama-ulama Mesir yang merupakan Guru Besar dari Universitas Al Ahzar yang kemudian mengajar kepada Ulama-ulama LDII di tingkat Provinsi.

Acara ini dihadiri oleh 8 DPD LDII kota/kab dan yang menjadi tuan rumah DPD LDII kota serang.