LDII Cilegon Tanamkan Kepedulian Lingkungan Lewat Perkemahan CAI 2025
Cilegon (21/8). DPD LDII Kota Cilegon menyelenggarakan Perkemahan Cinta Alam Indonesia (CAI) di puncak cisawo Waringin kurung, pada Jumat 29-30 Agustus 2025. Selama tiga hari, sekitar 110 generasi muda LDII kota Cilegon dan kab serang mengikuti kegiatan pendidikan lingkungan, dengan fokus utama pada kepedulian terhadap alam, khususnya penanaman pohon.
Ketua panitia CAI kota Cilegon, Fuji. Dalam penyampaian, Fuji yang sekaligus anggota biro iptek dpw ldii banten menekankan pentingnya menjaga alam sebagai amanah bagi generasi mendatang, “Masa sekarang menentukan masa depan anak cucu kita. Jika kita tinggalkan kondisi alam yang baik, maka anak cucu akan mewarisi lingkungan yang baik pula,” ujarnya.
Fuji juga menyampaikan tiga langkah utama yang harus dilakukan dalam pengelolaan lingkungan. Pertama, mencegah sejak awal penanaman bibit. Kedua, menyiram bibit pohon. Ketiga, mengntrol pertumbuhan bibit pohon.
“Jika tiga langkah ini dilakukan secara konsisten, keindahan lingkungan bisa dirasakan,” katanya di hadapan peserta.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Banten, Dimo, menegaskan bahwa LDII berkomitmen menjadi bagian dari solusi masalah lingkungan. Melalui program CAI, LDII telah membentuk kelompok pemuda yang peduli lingkungan. Menurut Dimo, keberadaan 110 peserta CAI akan memperkuat program tersebut.
“Mereka akan menjadi motor penggerak pengelolaan lingkungan di lingkungannya masing-masing. Dari perkemahan ini, kami berharap lahir kader-kader muda LDII yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan,” ucapnya.
Selain itu, LDII Banten juga telah mendukung program 29 Karakter Luhur yang digagas DPP LDII, serta menerapkan konsep pembinaan generasi unggul di sejumlah pondok pesantren binaan. Dimo menjelaskan, pondok-pondok tersebut menjadi wadah kecil dalam membangun karakter pemuda LDII, mulai dari kebiasaan hingga menjadi sikap sehari hari.
“CAI sendiri menjadi wadah pembinaan generasi muda LDII agar memiliki kepedulian sosial, jiwa kemandirian, serta tanggung jawab menjaga alam. Di CAI ini, ada berbagai kegiatan di antaranya pelatihan karakter luhur, penanaman pohon, outbound kepemimpinan, hingga forum grup diskusi. Semua kegiatan dirancang untuk membentuk pola pikir profesional religius atau 29 Karakter Luhur di kalangan peserta,” papar Dimo.
LDII Banten berharap CAI tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan, tetapi juga melahirkan aksi nyata di tengah masyarakat. “Kami ingin generasi muda LDII tidak hanya cerdas secara spiritual dan intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran ekologis. Inilah wujud kontribusi LDII dalam menjaga keberlanjutan lingkungan,” kata Dimo.
“Ada salah satu rangkaian acara CAI 2025 yang menindaklanjuti kerja bakti untuk negeri, yaitu penanaman pohon yang di pimpin oleh ketua LDII Banten yang di dampingi oleh ketua panitia CAI Cilegon 2025, sebagai serangkaian penutupan bulan kerja bakti untuk negeri di puncak cisawo,” tutup Dimo.


Previous Post
Next Post

