Wanhat DPW LDII Banten Tekankan Pentingnya Regenerasi Lewat Pembekalan Kader Muda

SERANG (5/10). Dewan Penasehat (Wanhat) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Banten, KH. Martono, memberikan pembekalan khusus kepada para peserta Pelatihan Public Speaking dan Pengelolaan Acara yang digelar di Gedung DPW LDII Banten, Kramatwatu, Minggu (5/10/2025).
Dalam arahannya, Martono menegaskan bahwa regenerasi bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan harus diciptakan dan diwujudkan secara nyata melalui pembinaan berkelanjutan seperti kegiatan pelatihan ini.
“Regenerasi itu tidak ditemukan, tapi harus diciptakan. Harus diwujudkan. Melalui acara seperti ini, diharapkan generasi muda LDII mampu menyiapkan diri menjadi penerus yang tangguh dan berakhlak baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, proses regenerasi tidak bisa terjadi secara instan. Para kader muda harus mau belajar dari bawah, menambah jam terbang, dan terus melatih diri agar terbiasa menghadapi berbagai situasi dan kalangan, termasuk pejabat tinggi yang kerap berinteraksi dengan organisasi LDII.
“Semua harus belajar dari bawah. Semua butuh latihan dan jam terbang yang tinggi. Belajarlah bagaimana menyampaikan kata-kata dengan baik, dan jangan grogi menghadapi siapapun,” pesan Martono.

Menurutnya, melalui pelatihan seperti ini, para peserta dapat menimba ilmu dari para senior yang telah memiliki banyak pengalaman dalam organisasi. Pembelajaran ini menjadi bekal berharga untuk membangun karakter dan kepercayaan diri kader muda di masa depan.
“Diharapkan para peserta bisa belajar dari pengalaman senior yang sudah banyak jam terbangnya. Regenerasi itu penting dalam hal apapun, termasuk dalam pembinaan yang ada di DPW ini,” katanya.
Martono juga menekankan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya menumbuhkan semangat belajar, tetapi juga membentuk sikap tanggung jawab untuk terus bermanfaat bagi orang lain.
“Lewat pelatihan ini, adik-adik harus semangat — bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga agar bisa bermanfaat bagi orang lain,” imbuhnya.
Ia menutup pembekalan dengan ajakan agar seluruh kader muda terus berproses dan menjaga kesinambungan regenerasi di lingkungan LDII, agar organisasi tetap solid dan berdaya saing menghadapi tantangan zaman.
“Regenerasi harus terus berlanjut. Jangan berhenti di sini. Terus belajar, terus berlatih, dan terus memberi manfaat,” tutup Martono.

Previous Post
Next Post

