Serang (8/10) – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Banten menerima kunjungan mahasiswa dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Program Studi Ilmu Pendidikan Non Formal (PNF).

Kunjungan tersebut berlangsung di Gedung LDII Banten, Kabupaten Serang, Banten. Para mahasiswi diterima langsung oleh Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito, Sekretaris DPW LDII Banten, Kabid Bagaskara, Dewan Penasehat DPW LDII Banten, Hermantio dan jajaran pengurus lainnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir perkuliahan dalam mata kuliah Studi organisasi Masyarakat yang berada di bawah bimbingan ketua jurusan pendidikan non formal, Ahmad Fauzi. Sebagai bentuk observasi lapangan, para mahasiswi melakukan kunjungan ke Gedung LDII di wilayah Kabupaten Serang untuk menggali informasi dan pemahaman terkait aktivitas sosial-keagamaan yang dijalankan organisasi.

Selama kunjungan, Dimo Tono Sumito memberikan penjelasan menyeluruh mengenai sejarah, struktur, dan program kegiatan LDII, termasuk peran masjid sebagai pusat pembinaan umat dan pemberdayaan masyarakat. Para mahasiswi terlihat antusias dan aktif bertanya mengenai sistem pembinaan keagamaan, program dakwah, hingga kegiatan sosial yang dilaksanakan LDII.

Dalam keterangannya, Dimo Tono Sumito menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut. “Kami menyambut baik kedatangan para mahasiswa Untirta. Ini merupakan bentuk sinergi positif antara dunia akademik dan lembaga keagamaan. Kami berharap hasil observasi ini bisa memberikan pemahaman yang benar tentang LDII serta memperkaya wawasan mereka mengenai dinamika kehidupan masyarakat Islam di tingkat akar rumput,” ujar Dimo.

Sementara itu, salah satu mahasiswi, Filsa Okta menyampaikan kesan positifnya setelah melakukan observasi di gedung LDII Banten. “Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dan penjelasan yang sangat informatif dari pihak LDII. Banyak hal yang sebelumnya kami belum ketahui, terutama tentang bagaimana LDII membina umat dan membangun kebersamaan di masyarakat,” ungkapnya.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan makan bersama lalu sesi foto bersama dan penyerahan dokumen observasi. Hasil wawancara dan penjelasan dari pihak LDII nantinya akan dituangkan dalam laporan akhir sebagai bagian dari penilaian akademik di kampus Untirta.