PC LDII Kramatwatu dan PC LDII Taktakan Gelar Pengajian Sarimbit Yang Bertajuk “Sehidup Sesurga”

PC LDII Kramatwatu dan PC LDII Taktakan Gelar Pengajian Sarimbit Yang Bertajuk “Sehidup Sesurga”

Serang – PC LDII Kramatwatu dan PC LDII Taktakan sukses menggelar Pengajian yang melibatkan warga LDII dengan usia pernikahan 10 tahun keatas se Kramatwatu dan Taktakan. Pengajian ini diberi nama Pengajian Sarimbit, atau yang dalam bahasa indonesia berarti bersama atau seragam. Pengajian ini perdana dilaksanakan oleh PC LDII Kramatwatu dan PC LDII Taktakan, dan pada pengajian yang pertama ini mengambil Tema “sehati sesurga”.

Acara ini dibuka oleh Dewan Pembina PC LDII Kramatwatu H. Nurhasim, S. T. bertempat di kompleks Masjid Karomatul Aulia, Kramatwatu, kab serang dan dihadiri kurang lebih 74 pasangan Suami Istri. Para peserta banyak yang memakai pakaian sarimbit atau pada saat ini disebut pakaian couple. Materi pengajian sarimbit ini pun spesial, yaitu diadakan acara Talkshow dan menghadirkan narasumber. Abdul Aziz sebagai narasumber dan didampingi oleh Moderator Dimas.

Abdul Aziz, S. T. memberikan materi dan tanya jawab pada sesi Talk Show di acara Pengajian Sarmbit “sehati sesurga”

Pada sesi Talkshow masing – masing narasumber di minta oleh moderator untuk memberikan statement pembukaan. Abdul Aziz menyampaikan statement pembukaan mengenai salah satu kunci hidup rukun, “Kunci hidup berumah tangga antara suami istri itu bisa rukun dan bahagia adalah suami harus bisa sabar bahkan sampai tiga kali lipat kepada istri, nah untuk sabar itu ada ilmu nya.” Ujar Sumar yang juga merupakan pesey. Sementara itu Abdul Aziz, S. T. memberikan nasehat pembukaan mengenai pentingnya perhatian kecil kepada pasangan.” Perhatian – perhatian kecil ke pasangan khususnya seperti suami kepada istri, walaupun kecil ini bisa memperkuat hubungan berumah tangga. Sebagai contoh perhatian Rasulullah ke Aisyah yang mau minum memakai gelas bekas Aisyah dan dipaskan di bekas bibirnya Aisyah. Nabi juga sengaja memosisikan pahanya sebagai pijakan kaki agar istrinya Shofiyah bisa naik unta” Tandas Abdul Aziz.

Sesi Tanya Jawab Beberapa pertanyaan yang sudah dikumpulkan sebelumnya oleh panitia disampaikan oleh Dimas sebagai moderator di sesi Talkshow ini. Diantara pertanyaan tersebut ada pertanyaan mengenai upaya untuk menangani konflik dalam berumah tangga. Abdul Aziz, S. T. menjelaskan bahwa konflik itu wajar dalam berumah tangga,”wajar di dalam rumah tangga terjadi konflik dan beda pendapat. Itu adalah sebuah tantangan yang harus kita jadikan peluang. Caranya apabila terjadi beda pendapat, kita ajak musyawarah. Berikan kesempatan istri dan anak untuk berpendapat” Jawab Abdul Aziz.

Peserta memberikan pertanyaan pada sesi tanya jawab Talk Show mengenai Kehidupan Rumah Tangga Sementara itu Dimas juga memberikan pendapat terkait solusi jika terjadi konflik dalam rumah tangga, yaitu dengan hal simpel seperti berpelukan. “Permasalahan rumah tangga ini jangan sampai didengar mertua, cukup diselesaikan di dalam tatanan rumah tangga kita. Hal simpel seperti berpelukan bisa menjadi salah satu solusi, karena berpelukan ini bisa mengontrol emosi dan menumbuhkan rasa cinta, kesalahan yang pernah dilakukan pun sebisa mungkin jangan diulang lagi” Ungkapnya.

Peserta Pengajian Sarimbit sedang mendengarkan dan mempraktikan instruksi dari Fasilitator pada sesi outbond.

Acara di akhiri dengan makan bersama serta pembagian door prize oleh Dimas sebagai MC. Banyak hadiah yang dibagikan kepada peserta. Seperti peserta dengan usia pernikahan paling tua, yang membagikan momen pertama kali bertemu pasangan, dan kategori yang lain. Panitia juga memberikan hadiah utama bagi pasangan tersarimbit, yaitu bagi pasangan yang kompak serta mengenakan pakaian yang serasi serta unik.

Ketua PC LDII Kramatwatu Sudrajat menjelaskan bahwa Pengajian Sarimbit ini menjadi momentum dalam pembinaan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang sakinah mawadah warahmah. “Pengajian Sarimbit dengan tajuk “sehati sesurga” yang diselenggarakan oleh PC LDII Kramatwatu dan Taktakan ini menjadi momentum yang cukup bagus dalam rangka membina keluarga untuk mewujudkan keluarga yang barokah sakinah mawadah warahmah. Dengan cerita dan nasehat yang mengangkat pengalaman riil dari narasumber menjadi inspirasi bagi para peserta yang hadir. Kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan secara periodik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *