Serang (31/10) – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Banten dikunjungi oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Wilayah Jakarta Dan Banten yang bertempat di gedung LDII Banten, Kamis, (30/10/2025).

Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk menjalin silaturahmi lintas agama, sebelumnya Balai Litbang Agama Jakarta Dan Kanwil Agama Provinsi Banten pernah memakai gedung LDII sebagai tempat diskusi lintas 6 agama resmi.

Rombongan GMAHK wilayah Jakarta dan Banten dipimpin oleh Danial Fery dan didampingi oleh beberapa anggota GMAHK wilayah Jakarta dan Banten.

Dalam sambutannya, Kabid Bagaskara selaku sekretaris DPW LDII Banten menjelaskan bahwa gedung LDII Banten ini sebelumnya pernah dipakai oleh Balai penelitian dan pengembangan agama Jakarta dan kantor wilayah kementerian agama provinsi Banten sebagai tuan rumah kegiatan dialog interaktif lintas 6 agama resmi.

“Alhamdulillah gedung LDII Banten sudah beberapa kali di pakai oleh banyak stakeholder pemerintah waktu itu pernah di pakai sebagai tuan rumah dialog interaktif lintas 6 agama resmi yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu”, kata Kabid dalam sambutannya.

Dia menambahkan, LDII Provinsi Banten sangat terbuka untuk tamu dari mana saja termasuk GMAHK wilayah Jakarta dan Banten.

“Komunikasi dan koordinasi dengan organisasi lintas agama ini kami terus giatkan sebagai silaturahmi dan persaudaraan dalam melakukan aktivitas hubungan antara organisasi kemasyarakatan”, tambahnya.

Sementara itu ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) wilayah Jakarta dan Banten, Danial Fery merasa berterima kasih atas seluruh jamuan dan sambutan yang hangat dari LDII Banten.

“Kita sangat bersyukur sekali karena kita sudah di perbolehkan untuk bertamu di gedung LDII ini, saya pribadi berterimakasih kepada ketua LDII Banten dan semua pengurusnya atas jamuannya”, tutur Danial.

Dia berharap bahwa silaturahmi ini terus berkelanjutan, maka pengurus GMAHK wilayah Jakarta dan Banten akan menjalin hubungan kepada LDII Banten dan menjaga komunikasi yang baik intern dan lintas umat beragama.

“Mari kedepannya supaya kita membangun hubungan yang baik (sebagai) saudara lintas agama GMAHK yang ada di tengah-tengah masyarakat. Inilah suatu kewajiban bagi umat Nasrani Advan sebagai sahabat lintas agama”, tutupnya.