Seminar Muslimah Inspiratif LDII Pandeglang: Berbusana Dan Berhias secara Syar’i
Pandeglang (2/11) — Sebanyak beberapa muslimah LDII Pandeglang dari kalangan ibu-ibu hingga remaja usia SMA memenuhi masjid Arrahman, Labuan, dalam acara seminar Muslimah inspiratif bertema “berbusana & Berhias secara Syar’i”, Sabtu (01/11/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh DPD LDII Kabupaten Pandeglang ini menghadirkan, Sri Rahayu dan Arista yang dikenal religius dan inspiratif. Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Sri Rahayu berbagi kisah hidup tentang bagaimana perempuan bisa tetap produktif tanpa kehilangan jati diri sebagai muslimah yang beriman.

“Semua orang punya cobaan. Kita harus kuat dan selalu berdoa. Kita punya Allah yang selalu menolong,” ujarnya saat menjawab pertanyaan peserta tentang cara menjaga semangat di tengah tantangan hidup.
Ia juga berbagi rahasia menjaga kesehatan dan kebugaran. “Saya menghindari makanan cepat saji, mengurangi zat aditif, cukup istirahat, berpikir positif, dan yang paling penting itu kesehatan itu rezeki dari Allah,” ucapnya disambut tepuk tangan para peserta.
Penampilan Arista yang tetap anggun, modern, dan syar’i menjadi inspirasi tersendiri. Ia menegaskan bahwa perempuan muslimah bisa tampil berdaya tanpa meninggalkan nilai-nilai kesopanan dan spiritualitas.
Suasana semakin meriah saat Sri Rahayu memberikan hadiah kepada peserta yang aktif dalam dialog interaktif.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPD LDII Pandeglang, Sri Rahayu menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi perempuan untuk belajar menyeimbangkan peran sebagai ibu rumah tangga dan anggota masyarakat yang aktif, tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman.
“Melalui seminar muslimah ini, kami ingin perempuan LDII menjadi muslimah produktif yang mampu menyeimbangkan ibadah, berkarya, dan peran keluarga. Dari sinilah terbentuk keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, serta generus berkarakter luhur,” Ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Pandeglang, Siam Al Fajar menegaskan bahwa kegiatan keputrian seperti ini menjadi bagian penting dalam membangun peradaban keluarga yang kuat.
“Perempuan LDII adalah pilar peradaban. Mereka bukan hanya pendidik di rumah tangga, tapi juga agen perubahan di masyarakat. Dengan kegiatan keputrian seperti ini, kita membangun muslimah yang berdaya, bahagia, dan menciptakan generasi penerus yang berakhlak mulia,” tegasnya.
Dalam sesi penutup, Arista menyampaikan pesan reflektif tentang arti kebahagiaan sejati bagi seorang perempuan.
“Perempuan bahagia adalah yang mampu menjaga keseimbangan antara cinta kepada Allah, keluarga, dan sesama. Jangan hanya mengejar dunia, tapi juga tanamkan kebaikan yang menjadi amal jariyah,” tuturnya lembut.
Para peserta mengaku mendapatkan banyak inspirasi dari kisah dan nasihat Sri Rahayu dan Arista. “Sri Rahayu dan Arista menyampaikan pesannya dengan sederhana tapi mengena. Kami jadi semakin semangat untuk menjadi muslimah produktif dan bahagia,” ujar salah satu peserta.
Seminar Keputrian Inspiratif LDII Pandeglang menjadi bukti nyata bahwa nilai spiritual, produktivitas, dan keteladanan perempuan bisa berjalan seiring. Acara ini bukan hanya wadah inspirasi, tapi juga ruang pembentukan muslimah berkarakter luhur, perempuan yang berdaya, beriman, dan berperan aktif dalam membangun keluarga dan masyarakat yang harmonis.


Previous Post
Next Post

