Musyawah Pimpinan Gereja Geraja (MUSPIJA) Dan FKUB Berkunjung Ke LDII Banten

Musyawah Pimpinan Gereja Geraja (MUSPIJA) Dan FKUB Berkunjung Ke LDII Banten

Serang (15/11) – Sebanyak Lima Belas Pimpinan dan pengurus Musyawarah Gereja Gereja (MUSPIJA) Provinsi Banten dan ketua FKUB Banten mengunjungi Gedung LDII Banten untuk bertemu dengan pengurus DPW LDII Banten, Kunjungan mereka ke LDII Banten untuk silaturahmi lintas agama, Rabu 12 November 2025.

Pdt. Pieter Yakub Faraknimella, S. Th selaku Ketua Umum MUSPIJA Banten dan pendeta GBI Modernland; Pendeta Benny Halim, selaku Ketua Bidang Hubungan Gereja & Masyarakat MUSPIJA Banten yang juga anggota FKUB Banten, dan Ketua Umum PGI Wilayah Banten; Pendeta Dr. Donny Lubianto, selaku sekretaris pelaksana MUSPIJA Banten.

Bersama pengurus MUSPIJA lainnya, Pendeta Dr. Yusuf Eko salah satu Ketua MUSPIJA Banten, yang juga Ketua PGLII Banten, Pendeta johni Mardisantosa salah satu ketua MUSPIJA Banten, yang juga Ketua Persatuan Gereja Baptis Indonesia di Banten.

Hadir juga Penatua Listen Sitorus, anggota FKUB Kota Serang dari unsur Kristen; Penatua Christian Sadhono Putro, (wakil ketua umum Majelis Jemaat GKI Serang, pengurus BPK PENABUR Serang); Penatua Ruthmiyati Zefanya Simanjuntak (Ketua Bidang Kespel GKI Serang); Ibu Lucie Kristinawati, (salah satu Ketua LPPD Banten).

Ketua Umum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten Dr AM Romly MA M.Hum.

Menurutnya, potensi disharmoni ini bukan saja terdapat dalam hubungan interaksi antar umat beragama, tetapi juga dalam interaksi intern umat beragama. Dalam beberapa kasus, bahkan disharmoni intern umat beragama akan menjadi langgeng jika perbedaan lebih sulit dijembatani dibanding dengan yang terjadi dalam interaksi antar umat beragama.

“Sebagai bangsa yang majemuk, kita harus terus menggalang persatuan agar NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tetap jaya dan lestari. Untuk itu umat beragama harus terus memelihara kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah. Dalam kaitan inilah diperlukan infrastruktur kerukunan yang kuat, terutama dalam memelihara kerukunan intern umat beragama,” ungkap Romly.

Pieter Yakub menyampaikan kedatangan rombongan MUSPIJA ke LDII Banten untuk bersilaturahmi kebangsaan dan persaudaraan sesama umat beragama di Indonesia.

Mereka menyampaikan senang bisa bertemu dengan baik dan hangat dengan di suguhkan lagi sambut sebagai saudara lintas keagamaan kali ini Kristen dalam kunjungan kami kali ini.

Ia menyebutkan LDII Banten menyambut baik kunjungan dan kedatangan dari MUSPIJA. Selain itu ia juga mengatakan pihaknya terbuka untuk menerima berbagai kehadiran dari semua pihak lintas agama.

“LDII Banten menyambut baik semua saudara lintas agama yang masuk baik itu Lembaga Pendidikan Keagamaan ini,” tambah Pieter Yakub.

Ketua LDII Banten Dimo tono Sumito, terimakasih dan hormat kami atas kunjungan sodara dari kristen MUSPIJA Banten, ini sebagai bentuk menjaga kerukunan sesama anak bangsa, Ia juga menyampaikan terimakasih kepada ketum FKUB KH AM Romly sudah berkenan hadir dalam silaturahmi bersama MUSPIJA Banten, tentu agenda hari ini tidak lepas peran dari FKUB Banten yang sering mengadakan kegiatan FGD harmoni umat beragama.

 

Dimo Sumito juga mengatakan “mewujudkan kerukanan demi terjaganya kemananan, kalau dalam salah satu program LDII dengan mempraktekan 6 thabiat luhur rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, mujhid dan muzhid, maka bila ini kita sama laksanakan potensi terjadinya konfik bisa di antisipasi sehingga kita bersama membantu pemerintah dalam menjaga kondusifitas keamanan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *