LDII Banten Gelar Mukertas, Tindaklanjuti Hasil Rakorbid KIM DPP

LDII Banten Gelar Mukertas, Tindaklanjuti Hasil Rakorbid KIM DPP

 

Serang (23/11). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Banten menggelar Rapat musyawarah kerja terbatas di Air Tirta Persada DM Kadubungbang, Kec. Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten Sabtu-Minggu (22-23/11). Mukertas ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi Bidang Komunikasi, informasi dan Media (Rakorbid KIM) II LDII yang digelar di Jakarta pada November.

Selain membahas mekanisme penyampaian materi Rakorbid KIM ll, agenda tersebut menjadi wadah untuk menyampaikan hasil kerja dan evaluasi program tahun berjalan.

Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito, dalam sambutannya menegaskan bahwa Mukertas ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dan arah langkah organisasi ke depan.

“Mukertas ini bukan hanya forum evaluasi program kerja lalu dan mendatang, tapi juga momentum untuk menyempurnakan program kerja LDII menjelang akhir tahun, dan memastikan LDII sudah mengupayakan peran dan pengabdiannya ditengah masyarakat. Kami ingin LDII di Banten terus menggalakkan kontribusi di bidang teknologi informasi umat juga pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dimo.

Jajaran Lines dan Pengurus DPW LDII Banten dalam kegiatan musyawarah kerja terbatas November 2025.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kemandirian media berbasis digitalisasi. Menurutnya, LDII perlu mendorong pengembangan usaha pemberitaan kegiatan, publikasi, hingga dokumentasi.

“Kami berharap setiap DPD/PC/PAC bisa menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dan stakeholder, saat Rakornas lalu, penggunaan kamera dan drone sudah sangat tinggi, hendaknya juga perlu mengarahkan ummat untuk menggunakan perangkat dokumentasi seperti kamera yang memiliki potensi pengambilan gambar atau video sehingga media LDII nya jelas ketika di klik medsosnya ,” tambahnya.

Sementara itu, ketua Lines Banten, Andy Maulana, menyoroti pentingnya publikasi dan dokumentasi, saat ini kondisi rekan kerja Lines cenderung sulit dan mudah patah semangat.

“LDII harus hadir dengan program yang langsung dirasakan masyarakat, mulai dari Media sosial, kreativitas postingan, hingga rating media LDII meningkatkan melalui kerjasama Tim Lines. Evaluasi yang kita lakukan hari ini diharapkan melahirkan program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Banten,” ujarnya.

Menurut Andy, DPW LDII Banten juga akan memperkuat program kerja sama lintas sektor, khususnya di bidang teknologi dan digitalisasi.

“Kami ingin keberadaan LDII bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyelesaikan kegiatan sosial, baik di kota maupun di provinsi,” tambahnya.

default

Anggota Lines Banten, Egie Pratama Zulkarnain dalam ucapannya disela kegiatan Mukertas LDII Banten November 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Egie Pratama Zulkarnain, selaku anggota Lines Banten, memberikan pesan agar hasil Rakorbid KIM ll benar-benar diimplementasikan hingga ke tingkat cabang.

“Arahan Rakorbid KIM ll jangan hanya berhenti di kertas. Harus kita bawa turun ke lapangan. Di bidang teknologi, kita dorong kemandirian umat di bidang sosial media, kita hadir untuk membantu dokumentasi masyarakat tanpa pandang bulu. Dengan begitu, LDII akan semakin dipercaya dan dicintai masyarakat,” tegasnya.

Mukertas kali ini belum menyampaikan hasil final, melainkan baru pada tahap evaluasi program kerja tahun 2025 serta penyampaian garis besar hasil Rakorbid KIM ll. Selanjutnya, tiap DPD akan merumuskan tindak lanjut sesuai potensi dan kebutuhan daerah masing-masing.

Acara ditutup dengan dialog interaktif antara peserta, di mana para pengurus DPW menyampaikan masukan, berbagi pengalaman, serta menyusun draft program lanjutan di bidang dakwah, ekonomi, dan pengabdian masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *