Festival Anak Sholeh LDII Kota Tangerang, Asda 1 Pemprov Banten Komarudin: Wujudkan Cetak Generasi Berkarakter

Festival Anak Sholeh LDII Kota Tangerang, Asda 1 Pemprov Banten Komarudin: Wujudkan Cetak Generasi Berkarakter

Tangerang (24/11) – Asda 1 Pemprov Banten Komarudin menyerukan pentingnya pembangunan karakter yang kuat bagi anak-anak di tengah era disrupsi informasi, sebagai upaya mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.

Ketua DPD LDII Kota Tangerang, Muhammadiah menjelaskan bahwa pengajian rutin ini merupakan upaya nyata dalam menanamkan 29 karakter luhur LDII, “Tujuan utama kegiatan ini adalah agar 29 karakter luhur tidak hanya dipahami generasi penerus, tetapi juga dapat menjadi pegangan hidup seluruh warga LDII,” ungkapnya.

Sementara itu, Muhammadiah menekankan pentingnya menjalankan perintah Allah SWT. “Jika kita ingin menjalankan program LDII berupa 29 karakter luhur, maka terlebih dahulu kita harus mampu menetapi perintah Allah,” ujarnya.

Mengakhiri itu, ketua LDII Kota Tangerang, Muhammadiah memberikan penutup. “Dimanapun berada, warga LDII supaya membiasakan untuk mengamalkan 29 karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Hal itu disampaikan Komarudin pada Festival Anak Saleh 2025, diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Tangerang, di Gedung Serba Guna SMP Al Furqon Boarding School, Kecamatan Karawaci, Ahad (23/11/2025).

Warga DPD LDII Kota Tangerang kembali mengadakan acara tersebut. FAS dibuka oleh wali kota Tangerang Sachrudin.

“Anak soleh ini tabungan kita, amal jariyah, maka dari itu orang tua wajib mendidik anak-anaknya agar menjadi anak yang soleh,” tuturnya.

Gubernur Banten yang diwakili Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Asda I) Provinsi Banten Komarudin pun menambahkan bahwa dalam mendidik anak-anak saleh, terdapat tiga konsep utama, “Konsep ketuhanan dimana orang tua mengajarkan siapa Tuhan yang patut disembah. Konsep Kemanusiaan dimana orang tua mengajarkan apa saja kewajiban kita sebagai manusia serta bagaimana Batasan laki-laki dan perempuan,” ujarnya.

Konsep ketiga, ajarkan akhlaknya, “Apa itu akhlakul karimah. Bagaimana Rasulullah berakhlak kepada sesama manusia, bagaimana Rasulullah berakhlak pada para sahabatnya, bahkan bagaimana Rasulullah berakhlak pada binatang pun ada kajiannya,” imbuhnya.

Acara bertema “Mewujudkan Generasi Unggul Dengan 29 Karakter Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” ini, menjadi momen penting untuk menekankan peran keluarga dan lingkungan positif dalam mendampingi anak-anak.

Asda I Provinsi Banten Komarudin menyampaikan pesan Gubernur terkait tiga komitmen utama dalam dunia pendidikan. Yakni, bersama-sama menolak segala bentuk kekerasan, perundungan, dan intoleransi (radikalisme) di lingkungan sekolah serta pergaulan anak.

“Persoalan karakter menjadi perhatian utama Gubernur di bidang pendidikan. Beliau menekankan pentingnya penguatan karakter di sekolah, dengan mengajak semua pihak menolak praktik kekerasan, perundungan, dan intoleransi atau radikalisme,” tutur Komarudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *