Tangerang (2/12). Minggu, 30 November 2025, Berlokasi dihalaman Masjid Baiturrsoyid, Jl. Nean Saba RT. 002/05 Kunciran Pinang Tangerang Banten.

Generasi Muda PAC LDII Kunciran Kota Tangerang, hari ini sukses melaksanakan kegiatan bakti sosial lingkungan bertajuk “Pengumpulan Barang Bekas”. Mereka secara kolektif mengumpulkan berbagai jenis barang bekas anorganik yang sudah dipilah oleh masyarakat.

Kegiatan ini melibatkan sekitar 44 anggota Generus LDII PAC Kunciran dan dikoordinasikan oleh Abdul Aziz selaku Koordinator Program Lingkungan. Aksi ini juga mendapat dukungan penuh dari H. Suparno, H. Kusnadi & CH. Edy Prayitno selaku WANHAT PAC LDII Kunciran, dan warga Masyarakat sekitar jalan nean saba.

Fokus kegiatan pengumpulan barang bekas ini adalah di wilayah PAC LDII Kunciran.

Aksi Bersih Sampah dan Daur Ulang ini dilaksanakan pada hari Minggu, 30 November 2025, dimulai dari pagi hari, pukul 06.30 WIB hingga menjelang siang, Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang diselenggarakan Generus LDII PAC Kunciran setiap 4 bulan sekali dalam setahun.

Ketua PAC LDII Kunciran, Yudha Perwira dalam kesempatan nya mengatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah sebagai penerapan program Tri Sukses Generus LDII dalam aspek kepedulian lingkungan dan kemandirian yang secara spesifik memiliki tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya meningkatkan kesadaran dalam memilah sampah anorganik.

“Dan Seluruh hasil penjualan barang bekas yang terkumpul akan digunakan untuk dana kegiatan kegiatan pemuda pemudi LDII PAC Kunciran” tambahnya.

Abdul Aziz menjelaskan, “Kami ingin membuktikan bahwa pemuda tidak hanya fokus pada kegiatan internal, tapi juga peduli terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar, Sampah yang diserahkan warga adalah bentuk partisipasi mereka dalam bakti sosial,”.

Generus LDII PAC Kunciran menggunakan metode “DOOR TO DOOR” dan juga mendirikan Posko Pengumpulan di area strategis. Anggota Generus berkeliling membawa gerobak, menerima, dan mengelompokkan sampah yang sudah dipilah oleh warga (seperti botol PET, kardus, dan besi), Mereka memastikan sampah yang diambil sudah bersih dan siap dijual ke pengepul.

Barang-barang ini kemudian akan dijual ke pengepul terdekat, dengan harapan dana yang terkumpul dapat mencapai target untuk kegiatan pemuda pemudi yang akan datang.