Bangun Ketertiban Dan Tanggung Jawab Diri, Kunci Generasi Penerus Yang Baik
Serang (19/10) – LDII Banten menghelat kegiatan Pengajian Remaja di Gedung LDII Banten, Kramatwatu Kabupaten Serang. KH. Nur Hasim menyampaikan pentingnya kesiapan generasi muda untuk melanjutkan perjuangan orang tua dalam menegakkan dan menjaga ajaran agama Islam.

Menurutnya, generasi penerus memiliki tanggung jawab besar sebagai pewaris perjuangan para pendahulu. “Sebagai generasi penerus, mau tidak mau kita akan menjadi pengganti orang tua kita. Kita akan meneruskan perjuangan mereka, maka dari itu generasi penerus harus disiapkan menjadi generasi yang baik dan siap menghadapi tantangan,” ujar KH. Nur Hasim.
Ia menegaskan bahwa jika seseorang ingin mendapatkan pertolongan Allah, maka ia harus menolong agama Allah terlebih dahulu. Salah satu bentuknya adalah dengan menjadi generasi penerus yang tertib dan berakhlak baik. “Tertib dimulai dari diri sendiri, untuk diri sendiri. Semangat agar kita bisa menjadi contoh bagi adik-adik generasi di bawah kita nanti,” pesannya.
KH. Nur Hasim menjelaskan bahwa perkembangan dan kejayaan agama sangat bergantung pada komitmen umat dalam menjaga nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist. Ia menekankan pentingnya menetapi ajaran agama melalui program pembinaan yang telah dirumuskan para ulama yang harus diamalkan hingga akhir hayat.
“Agama akan semakin berkembang bila kita tetap sambung, mengaji, membela, taat, dan menetapi 29 karakter LDII. Semua itu adalah bentuk kita dalam menolong agama Allah agar tidak pudar. Dengan begitu, Allah akan menolong kita,” tuturnya.
Lebih lanjut, KH. Nur Hasim mengingatkan agar generasi muda selalu berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadis serta menjaga persatuan. “Allah telah memerintahkan kita untuk menetapi Al-Qur’an dan Hadis, berpegang teguh, dan jangan sampai terpecah belah. Jika kita istiqamah, Allah telah menjamin surga bagi hamba-Nya yang taat,” ujarnya menutup tausiyah.
Pengajian yang diikuti ratusan generasi muda ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat keislaman, kemandirian, dan tanggung jawab moral bagi para peserta agar siap menjadi penerus perjuangan dalam menegakkan nilai-nilai Islam di masa depan.

Previous Post
Next Post

