Ikuti Diklat Rukyatul hilal DPD LDII Kabupaten Serang Akan Ikut Memantau Hilal
Jakarta (1/2) Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengamatan hilal, Tim Rukyatul Hilal DPD LDII Kab. Serang mengikuti Diklat Rukyatul Hilal di Jakarta, Diklat yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh 115 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta diberikan materi tentang Rukyat dan Hisab Hilal, metode pengamatan hilal, dan penggunaan teknologi untuk memantau pergerakan bulan.
Narasumber yang hadir dalam diklat tersebut antara lain Hendro Setyanto dari Imah Noong dan Bp. Wilnan Fatahillah dari PKD DPP LDII, di dampingi Ust. H. Dwi Pramono, PKD DPP LDII, sesi Arahan dari KH. Aceng Karimullah, Ketua Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII, dan sambutan dari Dr. Ir. H. Teddy Suratmadji, Ketua DPP LDII.
Dalam sesi praktek, peserta diajak untuk melakukan perakitan alat teleskop dan pengamatan hilal secara langsung menggunakan teleskop dan peralatan lainnya.
Kiriman peserta Diklat dari DPD kab serang, mas Egie Pratama mengatakan “Kami berharap ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat, agar mereka memahami pentingnya hisab dan rukyat dalam menentukan awal bulan Hijriyah secara akurat,” ujarnya.
Sementara itu, Egie Pratama peserta Diklat menyoroti peran teknologi dalam hisab rukyat di era digital. “Dengan teknologi, perhitungan dan pengamatan hilal bisa lebih akurat dan transparan, menghasilkan keputusan yang lebih valid serta dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya
Diklat Rukyatul Hilal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengamatan hilal dan memperkuat kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga astronomi dalam menentukan awal Romadhon, Syawal, dan Zulhijah.
Kabid Bagaskara, Ketua DPD LDII kabupaten Serang menjelaskan upaya maksimal yang dilakukan oleh DPP LDII untuk meningkatkan kualitas SDM dalam melaksanakan rukyat dan pengamatan hilal.
“Melalui diklat ini, DPD LDII berusaha agar SDM (warga LDII) lebih siap dan terlatih, sehingga dapat melaksanakan rukyat dan melihat hilal dengan lebih baik. Tujuan utamanya adalah membantu pemerintah dalam memberikan jawaban yang tepat, akurat, dan terorganisir terkait pencarian hilal,” ujarnya.