Jaga Generasi Muda dari Hura-Hura, LDII Banten Gelar Pengajian Akhir Tahun
Serang (1/1) – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banten menggelar Pengajian Akhir Tahun 2024 di Seluruh majelis ta’lim tingkat kabupaten/kota melibatkan kalangan muda untuk memberikan alternatif kegiatan akhir tahun yang positif dan menghindari hura-hura. Dalam kesempatan kali ini Ketua LDII Banten Dimo Tono Sumito turut hadir dalam kegiatan Pengajian Akhir Tahun yang bertempat di Gedung LDII Banten, Selasa 31 Desember 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri 613 peserta dari kalangan Remaja LDII Kabupaten Serang dan Cilegon yang bertajuk PANTASI “Pengajian Akhir Tahun Santai dan Inspiratif”. Kegiatan yang penuh inspiratif ini diawali dengan pembekalan sejarah terbentuknya LDII yang dipaparkan oleh Wanhat LDII Banten Joy Nugroho, dan dilanjutkan Pentasi Seni, tausiah para ulama, lalu sesi muhasabah untuk persiapan diri menghadapi tahun baru dan doa bersama.
Ketua LDII Banten Dimo Tono Sumito dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan ini bertujuan mencegah muda-mudi dari perayaan tahun baru yang sering kali diidentikkan dengan hura-hura, kemaksiatan, dan pelanggaran norma pergaulan antara laki-laki dan perempuan,” kata Dimo.
Ia mengatakan kegiatan ini sebagai alternatif wadah memperkuat nilai keagamaan, introspeksi diri, dan kebersamaan dengan suasana yang penuh hikmah.
Dimo menjelaskan pengajian ini sebagai langkah pembinaan karakter generasi penerus dan LDII sangat fokus membangun dan menerapkan 29 karakter luhur kepada generasi penerus.
Menurut dia ini adalah komitmen bersama kami untuk bergerak selaras dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Generasi yang berkarakter akan menjadi pilar utama dalam menciptakan bangsa yang kuat, maju, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Para peserta mendapatkan berbagai materi sejarah keagamaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk pentingnya menjaga akhlak mulia, membangun relasi sosial yang sehat, dan memperkuat nilai-nilai keimanan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi LDII dalam membina generasi muda agar dapat menjadi individu yang produktif dan berdaya guna.
Ketua panitia acara Dani Fauzan Ia mengatakan “ada beberapa hal yang dapat diambil manfaatnya dari kegiatan ini antara lain terhindar dari kemaksiatan dan perbuatan yang dilarang agama”.
Dani mengutip sabda Nabi Muhammad SAW dari HR Abu Dawud yang menyebut “Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.”
Kemudian mengabaikan nilai spiritual Islam yang mengajarkan umatnya untuk senantiasa mengingat Allah SWT, bukan pada momen tertentu, kami menganggap perayaan yang hanya mengejar hiburan tanpa esensi spiritual tidak bermanfaat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengisi malam pergantian tahun dengan cara yang bermanfaat dan penuh makna,” kata dia.
Ia mengatakan Pengajian Akhir Tahun 2024 ini tidak terlepas dari peran semua unsur antara lain dewan penasihat, pengurus, pakar pendidik, mubaligh, dan orang tua.