Komitmen LDII Kab Serang Di Bidang Pendidikan

Komitmen LDII Kab Serang Di Bidang Pendidikan

Serang (13/7) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Serang mengadakan sosialisasi dan pendampingan Sekolah dan ponpes di bawah naungan Yayasan Rabbani Indonesia maju, Sabtu (12/7). Kegiatan ini dihadiri oleh para guru Yayasan, termasuk dari Pondok Baitul Ulum Al Musawwa, serta SMP dan SMA Baitul Ulum Al Musawwa.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua ponpes Baitul Ulum Al Musawwa, Ustadz Choirul Hadi, menyampaikan pentingnya komitmen pembinaan dalam mewujudkan sekolah bebas kenakalan remaja. “Agar Pondok Pesantren bisa mewujudkan generasi profesional religius, kita tunjukkan niat menjaga remaja sebagai bentuk kepedulian. Harapannya pada tahun 2025, SMP dan SMA Baitul Ulum Al Musawwa dapat menjadi sekolah terfavorit,” ujarnya.

Menekankan 29 aspek karakter luhur, Ustadz. Choirul Hadi menyampaikan materi sosialisasi terutama dalam hal pembinaan karakter, penanaman karakter, hingga pembelajaran ilmu agama. Ia juga memperkenalkan sekolah formal untuk membantu proses pembelajaran, yang bertujuan memudahkan sekolah dalam mengikuti program kurikulum merdeka.

“Melalui kurikulum merdeka, peserta dapat memahami dan mengetahui bahwa sekolah formal juga sangat penting dan efisien,” ungkap Ustadz Choirul.

Menurutnya, penerapan pembelajaran pondok dan sekolah ini sangat penting untuk memperkuat implementasi perilaku 29 Karakter Luhur di kalangan siswa dan tenaga pengajar. Selain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengetahuan dan Budi pekerti di lingkungan sekolah, program 29 Karakter Luhur ini juga diharapkan berkontribusi pada kualitas sosial sekitar sekolah.

“Program ini memiliki jenjang manfaat yang dimulai dari tingkat anak kecil hingga dewasa, dengan indikator penilaian sikap dan perilaku di Sekolah dan pondok ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan dokumen kurikulum sekolah,” tambah Ustadz Choirul

Ketua LDII Kab Serang, Kabid Bagaskara, sosialisasi dari ponpes dan sekolah, juga menjelaskan berbagai tahapan yang perlu dilalui untuk mencapai kelulusan dari Sekolah, mulai dari kelas 1 SMP dan 3 SMA di Sekolah dan ponpes Baitul Ulum Al Musawwa ini memakai panduan penyusunan dokumen penilaian sesuai dengan kurikulum pemerintah.

“Kami mendukung kegiatan sekolah dan pondok secara menyeluruh tentang tahapan pembelajaran Sekolah, mulai dari jenjang SMP dan SMA di Sekolah hingga pembelajaran bisa sesuai dengan penilaian. Langkah-langkah ini penting untuk sekolah dan pondok yang ingin meraih penghargaan di sekolah,” ujar Kabid.

Ketua Yayasan Rabbani Indonesia maju, H. Joy Nugroho, menyambut baik program 29 Karakter Luhur ini karena dinilai bermanfaat dalam upaya pembinaan remaja. “Program ini membuka peluang bagi seluruh siswa dan santri Yayasan Rabbani Indonesia maju dan masyarakat sekitar untuk bersinergi menciptakan pendidikan yang baik,” ungkap Choirul Hadi.

Ia berharap dari sosialisasi ini dapat memotivasi sekolah-sekolah di wilayah Kramatwatu untuk lebih aktif dalam kegiatan pendidikan dan mencapai standar Sekolah terfavorit yang mandiri dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *