LDII Banten Gelar Pelatihan Public Speaking dan Pengelolaan Acara, Siapkan Regenerasi Kader Muda

LDII Banten Gelar Pelatihan Public Speaking dan Pengelolaan Acara, Siapkan Regenerasi Kader Muda

SERANG (05/10). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Banten menggelar kegiatan Pelatihan Pengelolaan Acara dan Public Speaking di Gedung DPW LDII Banten, Kramatwatu, Serang, Minggu (5/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan DPD LDII kabupaten/kota se-Banten, sebagai bagian dari upaya pembinaan kader muda agar siap melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi di masa mendatang.

Ketua DPW LDII Provinsi Banten, Dimo Tono Sumito, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini memiliki makna penting bagi keberlanjutan organisasi. Ia menyebut, kegiatan tersebut merupakan bentuk pelaksanaan amanah dari para pembina dan sesepuh LDII untuk memperkuat regenerasi dan karakter kader muda.

“Acara hari ini sangat penting karena menjadi bagian dari keberlanjutan estafet kita ke depan. Seiring berkembangnya organisasi LDII di Banten, kita harus mempersiapkan kader penerus yang tangguh, religius, dan berakhlak baik,” ujar Dimo.

Dimo menambahkan, LDII selama ini dikenal memiliki sistem pembinaan yang kuat. Salah satunya melalui pendidikan karakter berbasis 29 nilai akhlak luhur yang telah diterapkan sejak lama kepada seluruh warga LDII di berbagai jenjang usia.

“Pendidikan karakter ini menjadi salah satu keunggulan kita sebagai warga LDII. Nilai-nilai akhlak itu terus dinasihatkan dan dipraktikkan agar menjadi bagian dari kepribadian kita sehari-hari,” jelasnya.

Menurutnya, pendidikan akhlak yang konsisten menjadi bekal penting agar kader LDII mampu bersaing dengan masyarakat luas, sekaligus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Ia juga menyinggung hasil dialog lintas agama yang sempat dihadiri pengurus LDII, di mana pihak lain baru menyadari pentingnya pendidikan moral sejak dini.

“Dalam dialog lintas agama, mereka baru sadar bahwa LDII sudah sejak lama membekali warganya dengan 29 karakter luhur. Itulah yang membuat kita memiliki landasan moral yang kuat,” ujarnya.

Selain pendidikan karakter, Dimo menegaskan pentingnya keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu dunia.

“Ilmu akhirat kita diarahkan agar bisa khusnul khotimah, sementara ilmu dunia harus terus kita gali untuk bekal hidup dan kebermanfaatan. Keduanya harus seimbang,” katanya.

Melalui pelatihan ini, peserta juga diharapkan mampu meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum serta mengelola acara dengan profesional. Hal ini dinilai penting karena kader LDII sering dipercaya menjadi pembawa acara, moderator, hingga penyelenggara kegiatan di berbagai tingkat.

“Gedung DPW ini sangat aktif digunakan. Banyak kegiatan dan tamu dari berbagai pihak datang silih berganti. Kita harus mampu mengimbangi dengan keterampilan dan profesionalisme agar manfaat gedung ini semakin besar,” imbuhnya.

Dimo juga mengingatkan agar peserta dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya, dan menularkannya kepada generasi muda di daerah masing-masing.

“Sepulang dari sini, peserta harus bisa mencari dan membina generasi berikutnya. Ilmu yang didapat jangan berhenti di sini, tapi harus dipraktikkan dan disampaikan kembali,” tutupnya.

Dengan kegiatan ini, LDII Banten berharap dapat mencetak kader-kader muda yang cakap, percaya diri, berakhlak mulia, dan siap bersaing menyongsong era 2035–2040, menuju visi LDII menjadi organisasi profesional religius yang memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.

One Response to “LDII Banten Gelar Pelatihan Public Speaking dan Pengelolaan Acara, Siapkan Regenerasi Kader Muda

  • Aminudin
    2 bulan ago

    Acara bermanfaat bagi generasi muda memahami cqrq menyelenggarakan acara resmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *