LDII Jayanti Mengadakan Workshop Kemandirian
Kab Tangerang (14/12). PC LDII Jayanti menggelar pelatihan pembuatan sabun bagi generasi penerus PC LDII se-jayanti. di Aula Serbaguna PC LDII Jayanti, kabupaten Tangerang.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh ketua PC LDII Jayanti, Adi Mulyanto. Dalam kesempatan beliau menegaskan setiap Generus harus memiliki kemampuan kemandirian.
Ia juga mengingatkan, setiap Generus juga harus fokus Dengan cara kerjanya masing-masing tahapan pembuatan sabun. Dengan demikian kemampuan kemandirian akan menjadi penting untuk menyukseskan program pelatihan pembuatan sabun.
“Peningkatan kemandirian itu penting untuk memastikan setiap Generus dan calon ibu LDII dapat bekerja secara profesional dan efektif, baik di tingkat rumah tangga maupun dalam sosial kepada masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.
Adi Mulyanto juga menenkankan bahwa kualitas skill kemandirian sangat berpengaruh pada dampak yang ditimbulkan bagi Generus dan lingkungan sekitar. Apalagi, menurut Adi Mulyanto, PC LDII menargetkan agar setiap Generus hingga ibu-ibu di level paling bawah, harus menunjukkan kehadiran LDII bermanfaat terhadap masyarakat sekitarnya.
Dalam pelatihan ini, peserta dibimbing oleh narasumber Ir. Wulan Rinjani, M.T., dari CV Cemerlang Abadi, untuk mempelajari proses pembuatan sabun secara mandiri, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga pengemasan produk yang siap dijual.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi peserta untuk menciptakan peluang usaha baru, sehingga mampu membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka,” ujar wulan rinjani.
Selain memberikan keterampilan teknis, pelatihan ini juga memotivasi peserta untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan sumber daya di sekitar mereka.
Salah satu peserta mengungkapkan antusiasmenya, “Pelatihan ini sangat bermanfaat, saya jadi lebih percaya diri untuk memulai usaha sendiri di rumah.”
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari para peserta dan masyarakat setempat. PC LDII Jayanti berharap pelatihan serupa dapat terus dilakukan ke depannya sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan ekonomi keluarga yang lebih mandiri dan berdaya saing.