Libur Akhir Tahun 2024, Generasi Muda LDII Ikuti Asrama Liburan di Pesantren
Kramatwatu – Setiap menjelang akhir tahun dan libur sekolah sudah menjadi agenda rutin untuk melaksanakan pengajian tahunan. Kali ini diadakan pengajian asrama dengan dua tahap, tahap pertama dan tahap kedua di waktu yang berbeda namun tempat yang sama.
Pengajian asrama liburan digelar oleh pihak PAC LDII Kramat watu yang diikuti sebagian generasi muda LDII khususnya di Kecamatan Kramat watu. Kegiatan asrama dilaksanakan pada tanggal 24 dan 26 Desember 2024 dengan jumlah peserta kelas 1 mencapai 10 generus dan kelas 2 berjumlah 16 generus.
Sudrajat selaku ketua PC LDII Kramatwatu mengatakan bahwa nikmat terbesar yang Allah SWT berikan kepada hambanya adalah nikmat hidayah, bisa menetapi agama Islam tentunya secara kaffah atau menyeluruh dengan berdasarkan Alquran dan Alhadist Rasulullah SAW. “Dengan begitu generasi muda harus semangat di dalam belajar khususnya ilmu agama,” tuturnya dalam nasehat pembukaan asrama tahap pertama.
Sudrajat menambahkan, hal itu sebagai upaya pembinaan generasi muda LDII secara intensif serta memanfaatkan waktu libur untuk belajar dan mengaji di masjid Al Musawwa.
Rangkaian dari asrama kali ini lebih menarik dan fleksibel. Sesi pagi hari belajar bacan Alquran dan pengertiannya kemudian untuk siang hari mengkaji Alhadist dan untuk sesi sore diisi dengan permainan dan olahraga. Sedangkan pada sesi subuh dilanjutkan mengkaji materi tata krama. Selain itu para peserta juga dilatih untuk hidup sederhana dan melaksanakan piket harian dengan santri pondok.
“Kegiatan mengaji lebih seru, biasanya kegiatan di masjid tapi sekarang kami bisa mengaji di masjid dengan fasilitas seperti sekolah. Bisa mengenal berbagai kegiatan yang dilakukan santri di pondok pesantren,” Kata Jeni, salah satu guru asrama.
Diharapkan dari kegiatan asrama tersebut bisa membentuk budi pekerti yang luhur serta meningkatkan pemahaman generus untuk tetap melaksanakan nilai nilai Islam seiring perkembangan zaman. Hal itu sesuai dengan tujuan LDII sebagai salah satu organisasi yang memiliki cita-cita membentuk generasi yang alim faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri.
Pengajian asrama diikuti dengan antusias oleh seluruh santri dan generus LDII dari berbagai wilayah di Kabupaten Serang. Guru-guru pondok dalam kegiatan ini mengajar dan menyampaikan materi dengan metode murni, transparan dan akuntabel (mangkul, musnad, muttasil).
“Memanfaatkan waktu liburan dengan mengikuti asrama merupakan kesempatan emas, bertambahnya pemahaman agama, meningkatnya ibadah dan tentunya mendapatkan pahala dari sisi Allah SWT. Berbagai keutamaan itu bisa kami dapatkan sebagaimana dalilnya sebaik-sebaiknya kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Alquran,” terang Ust. Dimas salah satu guru.
Selanjutnya di hari terakhir, Ust Didik memberikan motivasi kepada seluruh peserta asrama dengan menceritakan sejarah singkat kehidupannya dulu sewaktu masih muda. “Kita harus yakin dengan semangat mencari ilmu di usia muda dan berusaha menjauhi kemaksiatan-kemaksiatan yang ada, pasti Allah akan menolong kita dengan berbagai bentuk pertolongan-Nya,” ucap guru SMP dan SMA Baitul Ulum Al Musawwa.