Tangerang (28/12). Liburan sekolah sering kali menjadi momen yang dinanti oleh para siswa. Namun, PAC LDII Munjul memilih memanfaatkan waktu liburan ini untuk mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi generasi muda. Bekerja sama dengan Perguruan Persinas Asad, organisasi ini menyelenggarakan pelatihan seni bela diri pencak silat sebagai alternatif mengisi liburan dengan aktivitas positif.

Kegiatan ini berlangsung di lapangan aula Kampung Rancagede dan diikuti oleh peserta dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga remaja. Antusiasme para peserta terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap sesi pelatihan yang dipandu oleh pelatih berpengalaman dari Perguruan Persinas Asad Kecamatan Solear.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar seni bela diri tradisional sekaligus menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab,” ujar Ustadz Fidri, salah satu pengurus PAC LDII Munjul.

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada penguasaan teknik bela diri, tetapi juga pada pembentukan karakter. Para peserta diajarkan filosofi pencak silat yang mencakup penghormatan kepada guru, menjunjung tinggi keadilan, serta pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan.

Para orang tua pun menyambut baik kegiatan ini, “Anak-anak jadi lebih aktif dan belajar banyak hal yang bermanfaat. Ini jauh lebih baik daripada hanya bermain gadget di rumah.”

Kegiatan ini juga memberikan ruang bagi generasi muda untuk melestarikan budaya tradisional sekaligus membangun jiwa yang tangguh secara fisik dan mental. Dengan adanya pelatihan ini, PAC LDII Munjul berharap dapat terus menghadirkan program-program serupa di masa depan, sehingga liburan sekolah menjadi momen yang bermakna bagi generasi muda.