Serang (23/12). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Banten kembali bersilaturahim dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia provinsi Banten, Senin (23/12/2024), di Kantor MUI Banten Kawawan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B).

Ketua MUI provinsi Banten, KH Bazari Syam menyambut baik silaturrohim dengan LDII sekretaris wilayah H Kabid Bagaskara,
Biro PKD Ust. Saepudin, Biro Pengabdian Masyarakat Ust. Agus Purwanto dan berharap LDII dapat dikenal melalui kegiatan harokahnya sebagai lembaga dakwah. Hal ini penting untuk meluruskan sebagian mispersepsi dan pandangan negatif yang selama ini ada. Ketua MUI berharap LDII bisa lebih aktif mengikuti berbagai kegiatan MUI sehingga lebih dikenal di masyarakat.

“Toleransi adalah perilaku terbuka dan menghargai segala perbedaan yang ada dengan sesama meskipun kita tidak sama dengan keyakinan atau agama tersebut,” tutur Ketum MUI Banten.

“Toleransi berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghargai perbedaan, menjembatani kesenjangan budaya, menolak stereotip dan stigma sosial yang tidak adil, sehingga tercapai kesamaan sikap,” sambungnya.

Menurut Ketum MUI Banten, toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dijaga jika memenuhi 3 syarat utama: 1) merasa senasib sepenanggungan, 2) menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau nasionalisme dan, 3) menghargai hak-hak setiap warga negara.

“Perbedaan organisasi perbedaan partai bukan menjadi kendala untuk bersilaturohim menjalin ukhuwah, sehingga kami sebagai Ketua MUI Provinsi Banten sangat-sangat konsen terhadap kerukunan umat beragama, jangan sampai sesama umat Islam ada konflik, ada permusuhan, ada kebencian. Mari kita bangun ukhuwah bersama umat Islam”. Ujarnya.

Hal ini sejalan dengan motto MUI “Merajut Ukhuwah Menggapai Maslahah”. Prinsip ini juga sejalan dengan harapan LDII, Sekwil DPW LDII Banten H. Kabid Bagaskara dalam silaturahmi menjelaskan, hubungan LDII dengan Ormas Islam lain di provinsi Banten sudah terjalin dengan baik, “Alhamdulillah, saat ini peran LDII dengan berbagai organisasi kemasyarakatan khususnya dengan MUI sudah terjalin dengan baik. Bahkan sudah banyak warga LDII menjadi pengurus MUI di tingkat kecamatan dan kabupaten/kota”, urainya.

Kabid juga menjelaskan bahwa warga LDII selalu diarahkan untuk tetap melestarikan dan menjaga keutuhan NKRI, dalam bingkai keagamaan untuk keberlangsungan hidup yang aman dan damai, sebagaimana disampaikan sekretaris DPW LDII Banten, Ia berharap bahwa LDII bisa bersinergi di masyarakat dan juga ormas Islam lainnya dengan lebih mengedepankan semangat ukhuwah di tengah perbedaan-perbedaan yang ada, tentunya LDII lebih memberi manfaat kepada masyarakat luas.

DPW LDII Banten juga mengucapkan selamat kepada MUI provinsi banten meraih peringkat satu hasil monitoring dan evaluasi MUI provinsi se Indonesia tahun 2024.