Serang (3/8) – Satuan Komunitas Daerah Sekawan Persada Nusantara (Sakoda SPN) Provinsi Banten mengadakan acara rehabilitasi ekosistem mangrove di Pantai POS-AL Serang Banten. Acara yang dilaksanakan pada Sabtu pagi itu adalah serangkaian kegiatan bulan bakti Pramuka.

Furkon sebagai Ketua Harian Kwarda mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Sakoda SPN yang telah menginisiasi acara ini. “Sako adalah kepanjangan tangan dari Kwarda. Dari kegiatan ini membuktikan bahwa karyanya bisa berpengaruh untuk bangsa”, ucapnya.

Ia menegaskan jika lewat pramuka kita mengenal berbagai manfaat dan membuka sudut pandang dari sisi yang lain. “Salah satu dasa dharma saja bisa kita laksanakan, sudah cukup mumpuni bagi seseorang bisa berbudi yang baik. Pramuka menjadi media belajar secara praktek dan baik secara fisik ataupun mental,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Sakoda SPN Banten Zaid Abdurrahman menambahkan pihaknya adalah pramuka yang akan selalu menjadi organisasi pendukung Kwartir. “Bulan Agustus ini adalah instruksi sebagai bulan bakti dan hari ini diisi dengan gerakan aksi untuk lingkungan berupa penanaman 1000 bibit pohon mangrove dan bersih bersih di pesisir pantai “, pungkasnya.

Zaid yang juga sebagai ketua panitia berjanji akan selalu berkomitmen melaksanakan kegiatan yang sejalan dengan semua pihak. “Kami selalu minta pengawasan dari Kwarda, LDII sebagai yang menaungi kami, Pos-AL sebagai pemilik tempat, satuan kerja perangkat daerah, dan forkopimda yang terkait”, ucapnya.

Sako SPN adalah Pramuka dibawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang berbasis masjid dan pondok pesantren. Dengan fungsi mengkoordinasikan dan mewadahi kegiatan gugusdepan berbasis komunitas maupun gugusdepan berbasis satuan pendidikan yang mempunyai kesamaan profesi, aspirasi dan agama.