PERSINAS ASAD Kota Cilegon Dukungan dan Apresiasi Pelantikan PPS Bandrong Cahaya Sejati Cilegon
CILEGON (20/7) – Ketua Perguruan Pencak Silat PERSINAS ASAD kota Cilegon mewakili IPSI di PPS Bandrong Cahaya Sejati Ketileng Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.

Acara ini merupakan Milad I dan Pelantikan PPS Bandrong Cahaya Sejati yang beraliran Silat Bandrong dilantik oleh Ketua DPD Bandrong, Kota Cilegon bapak Mustasim Madyaksa dan dihadiri oleh Pembinanya, KH. Al Idrus Pengasuh Ponpes Al Idrus Bani Tholib.

Teguh Pribadi sebagai Ketua Perguruan Pencak Silat Persinas Asad Kecamatan Cilegon yang baru saja dilantik mengajak kepada semua perguruan yang ada di Kota Cilegon khususnya Kecamatan Cilegon agar lebih mengedepankan pembinaan guna melahirkan atlet pencak silat yang berbakat.

Pengkot IPSI Kota Cilegon telah memverifikasi dan meng-SK-kan PPS Bandrong Cahaya Sejati menjadi Peguron anggota IPSI Kota Cilegon sebagai upaya menindaklanjuti Program Pembinaan Walikota Cilegon dengan memberikan uang pembinaan setiap tahunnya.

“Kita kepengen ke depannya lebih baik lagi dan ke depannya saya sendiri sebagai ketua kepengen mengajak semua perguruan bukan hanya di seni budayanya ya akan tetapi diprestasinya untuk atletnya semoga lebih dibina lagi dengan terus meraih prestasi hingga tingkat Nasional dan bahkan Internasional” kata Teguh.
Selain itu, Teguh juga berharap kepada pemerintah setempat yaitu Pemerintah Kota Cilegon untuk mendukung penuh perguruan yang ada di Kota Cilegon khususnya di Kecamatan Cilegon guna memberi semangat serta motivasi para generasi muda calon atlet pencak silat yang diharapkan bisa mewakili Kota Cilegon di tingkat nasional.
“Kami dari ketua PERSINAS ASAD kota Cilegon kepingin juga baik dari pemerintah Cilegon ataupun dari perusahaan-perusahaan seperti BUMN, BUMD, BUMS untuk melirik seni budaya kita khususnya Persinas Asad di Kecamatan Cilegon supaya memperhatikan dan mensupport kita. Dari bandrong intinya kepingin punya Bapak Asuh,” harapnya.
Hal itu dikarenakan, selama 22 padepokan Peguron yang ada di IPSI Kecamatan Cilegon lumayan tertatih-tatih dikarenakan tidak adanya anggaran.
“Kita butuh logistik dan pembinaan bagi padepokan. Ya seperti makan minum untuk setiap latihan dan pembinaan lah untuk para anak-anak dan yang ngajar,” ucap Teguh.
Untuk diketahui, selama ini Persinas Asad kota Cilegon menggunakan anggaran pribadi, dan juga dari IPSI sendiri tidak ada anggaran guna kegiatan latihan setiap minggunya.
“Alhamdulillah tetap semangat semua yang hadir, sambil menyuarakan IPSI JAYA, Cilegon Juare dan Bandrong Satu Komando Aje Kendor,” tutupnya.

Previous Post
Next Post

