Serang (21/9). Dalam Rapat Koordinasi Wilayah III (Rakorwil) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banten pada Minggu, 21 September 2025, bertempat di gedung LDII Banten, Sudrajat dari Biro Pengabdian Masyarakat LDII Banten sebagai salah satu pemateri menekankan pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat dengan pemerintah. Menurutnya, program kerja LDII Banten harus selaras dengan arah pembangunan nasional, sebagaimana tercermin dalam Asta Cita yang sejalan dengan delapan program LDII.

Sudrajat menyampaikan, bahwa pelaksanaan program pengecekan kesehatan gratis ini harus dibarengi dengan upaya membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kondisi kesehatan.

Sudrajat menyebut bahwa cek kesehatan gratis di sekolah merupakan program strategis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat upaya promotif dan preventif sektor kesehatan sejak usia dini.

“Artinya kita menghindari atau mencegah lebih baik daripada mengobati. Dan Insyaallah setelah di-kick off hari ini, pelaksanaan cek kesehatan di sekolah akan kami maksimalkan,” tegas dia.

Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan program akan dilakukan melalui kolaborasi lintas kewenangan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, tanpa mempersoalkan jenjang pendidikan yang menjadi tanggung jawab masing-masing.

“LDII menaungi pondok pesantren dan boarding school satuan pendidikan tingkat paud, TK, SD, SMP dan SMA/SMK. Dan kami akan berkolaborasi tidak berdasarkan kewenangan, melainkan bersama-sama turun ke lapangan melalui petugas-petugas Puskesmas dengan dukungan penuh dari Wanhat,” ujar dia.

Sudrajat berharap setelah selesai nya Rakorwil ini tiap Daerah bisa menerapkan Program Cek Kesehatan Gratis dan bersinergi dengan Puskesmas setempat untuk mempercepat program asta cita Presiden dan juga program 8 klaster LDII di bidang Kesehatan.