Studi Tiru, LDII Banten di Kunjungi MUI Kota Prabumulih

Studi Tiru, LDII Banten di Kunjungi MUI Kota Prabumulih

Serang (1/9) – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Banten menyambut tamu dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Prabumulih Provinsi Sumatra Selatan. Rombongan hadir disambut pengurus harian DPW Banten di Gedung LDII Banten.

Acara ini adalah serangkaian kunjungan dalam rangka “Studi Tiru” dari MUI Kota Prabumulih yang sebelumnya telah berkunjung di Jakarta dan Bandung. Hadir dalam acara, jajaran pengurus MUI Kota Prabumulih, Kabag Kesra Kota Prabumulih, jajaran pengurus DPD LDII Kota Prabumulih, dan pendampingan dari pengurus DPP LDII Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah.

Mengawali sambutan acara, Ketua DPW LDII Provinsi Banten Dimo Tono Sumito mengucapkan selamat datang dan memperkenalkan diri bahwa LDII Banten juga slalu bersinergi dengan MUI di Provinsi, Kota, dan Kabupaten. “Kami sangat senang dengan kedatangannya karena MUI sudah menjadi keluarga dan tempat kami bernaung juga. Pengurus LDII pun ada yang dipercaya untuk menjadi pengurus MUI yang mana itu wujud kerjasamanya dan rasa percaya kepada LDII.” tuturnya.

Ia menambahkan jika pihaknya selalu siap membantu dalam kesejahteraan umat. “LDII punya program 29 karakter yang mana ini adalah wujud baiknya budi pekerti. Oleh karenanya dengan budi pekerti tersebut, harapannya bisa berpengaruh ke segala pihak, baik internal warga LDII atau bahkan masyarakat.” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum MUI Kota Prabumulih Dr. Muhammad Amin mengungkapkan rasa terima kasihnya dalam penyambutan. “Kami berterima kasih atas segala jamuannya. Disini kami membawa tujuan khusus yaitu studi tiru yang mana ini bahan belajar bagi kami.” ujarnya mewakili Ketua Umum yang sedang tugas ke Ternate.

Amin juga berpendapat ada banyak hal yang perlu dicontoh dan akan diikuti “Sesuai istilahnya yaitu amati, tiru, dan modifikasi. Ada program Qiroatu Sab’ah yang ada di LDII, nah itu bisa kami ikuti dan harapannya kedepan bisa juga dilakukan di MUI Kota Prabumulih.” tutupnya.

Diketahu kegiatan Studi tiru ini berlangsung mulai Kamis 29 Agustus hingga Minggu 1 September 2024. Dalam kesempatan ini, MUI Kota Prabumulih mengunjungi MUI Pusat dan MUI Kota Bandung lalu hadir juga ke DPD LDII Kota Bandung, Pondok Pesantren Minhajurrosyidin Jakarta, dan diakhiri di DPW LDII Provinsi Banten.

Kabag Kesra Setda Kabupaten Serang Mamak Abror berkomentar pemerintah daerah selalu bersinergi dengan semua ormas salah satunya LDII yang sudah banyak berkontribusi. “LDII sudah berjalan beriringan dengan program pemerintah. Beberapa acara kami libatkan LDII didalamnya dan LPTQ 2024 juga ada yang menjadi juri.” ucapnya.

Mamak menegaskan jika terjalinnya hubungan dengan LDII adalah diawali dengan mengenal dahulu. Setelah mengenal ternyata isu LDII diluar sana banyak yang keliru. “Ternyata orang LDII itu baik dan saya pun mengenal sampai seperti keluarga. Tidak heran banyak warganya yang dipercaya menjadi pengurus MUI Kota dan Kabupaten.” tutupnya.

Diakhir diskusi wakil Ketua PCNU Kabupaten Serang Abi Muhibi mengatakan, sebagai kerabat LDII sudah sangat dekat dan silaturahim ini bisa dicontoh MUI dan LDII Prabumulih ataupun wilayah lainnya. “Saya hampir hafal ada 8 cluster yang menjadi program utamanya LDII. Diantaranya ada kesehatan herbal yang ternyata di Banten mengawali silaturahim dengan ngopi bareng dan itu yang membuat suasana makin hangat.” ucap Ketua Pagar Nusa itu.

Abi meminta hubungan antara ormas harus tetap terjaga untuk kerukunan umat. “Ukhuwah islamiah akan benar-benar terbentuk jika diawali keterbukaan dan saling menerima. Bukan mencari perbedaan namun bangun keterikatan dari persamaan yang ada.” tutupnya

Acara berlangsung hikmat dengan diskusi, ramah tamah, dan dilanjutkan makan siang. Hadir juga warga LDII yang dipercaya menjadi pengurus MUI Kota Kabupaten. Rombongan yang berjumlah 40 orang itu berpamitan untuk melanjutkan perjalanan pulangnya ke Provinsi Sumatra Selatan dan berharap silaturahim ini tidak akan terputus sehingga akan selalu terjalinnya harmonisasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *