Serang (21/8) – Semangat nasionalisme berkobar di Lapangan masjid Sabilul Mutaqqin, Serang, saat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kab serang sukses menggelar upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 RI pada Minggu (17/8).

Pelaksanaan upacara yang berlangsung khidmat dan lancar ini menjadi momentum untuk menanamkan jiwa patriotisme kepada generasi penerus.

Meski pada saat yang sama menghadiri undangan upacara di pendopo kab serang, Ketua LDII kab serang, Kabid Bagaskara, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan acara yang diinisiasi oleh segenap pengurus LDII Kragilan.

“Alhamdulillah, LDII dengan semangat nasionalisme yang tinggi pada pengurus dan seluruh warganya telah melaksanakan upacara hari kemerdekaan ke-80 di masjid Sabilul Mutaqqin. Semua berjalan sesuai rencana dan sangat lancar,” ujar Kabid.

Kelancaran upacara ini tidak lepas dari koordinasi solid yang dipimpin oleh ketua panitia.

Upacara yang dimulai tepat pukul 07.30 WITA ini menampilkan keindahan Bhinneka Tunggal Ika. Dewan Penasihat (Wanhat) dan pengurus DPD LDII mengenakan beragam pakaian adat Nusantara. Bertindak sebagai inspektur upacara, yang tampil gagah dalam balutan pakaian adat.

Salah satu momen yang paling membanggakan adalah prosesi pengibaran bendera yang dilaksanakan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari kalangan siswa-siswi.

Keterampilan baris-berbaris mereka yang apik merupakan hasil dari pelatihan intensif selama satu bulan bersama anggota Kepolisian.

Lebih dari sekadar seremoni, menekankan bahwa kesuksesan acara ini membawa sejumlah harapan besar bagi masa depan bangsa, khususnya bagi generasi muda LDII.

“Harapan kami, penyelenggaraan yang sukses ini dapat meningkatkan keterampilan dan semangat para pelajar sebagai generasi penerus. Kami ingin mereka terus mempertahankan dan meningkatkan rasa cinta tanah air serta jiwa nasionalis,” tegasnya.

Ia menambahkan, LDII akan terus berkomitmen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, menghormati jasa para pahlawan dan mengisi kemerdekaan dengan kontribusi positif adalah kewajiban setiap warga negara, termasuk warga LDII.

“Ini adalah wujud kewajiban kami sebagai warga negara yang senantiasa menghormati jasa-jasa para pejuang kemerdekaan Bangsa Indonesia,” pungkasnya.