Serang (25/8). DPW LDII Banten menggelar pertemuan single parent minat nikah di Gedung LDII Banten, Kabupaten Serang, pada Minggu 25 Agustus 2024.

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Temu Barokah Single Parent Mempesona” (TERPESONA). Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para Single Parent LDII untuk menjalin keakraban dan silaturrahim, serta mempersiapkan diri menjadi pernikahan untuk membentuk keluarga sakinah mawadah warahmah.

Acara ini dihadiri 150 orang peserta dan para peninjau dari Bogor, Pontianak dan Lampung. Peserta single parent ini diikuti dari 8 DPD LDII Kota/Kabupaten se-Banten.

Dalam sambutannya, Dewan Penasehat DPW LDII Banten KH. Achmad Basyari menyampaikan bahwa kegiatan TERPESONA ini adalah yang pertama kali dilaksanakan oleh DPW LDII Banten.

“Kegiatan perdana TERPESONA ini digelar atas dasar keprihatinan kami terhadap Single Parent untuk mencari pasangan hidupnya kembali. Karena hal ini dapat membantu dan menjembatani para Single Parent duda dan janda untuk bisa menemukan pasangan yang cocok sesuai kriterianya masing masing,” ungkap KH. Achmad Basyari.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua LDII Banten Dimo Tono Sumito, Dimo mengatakan alhamdulillah acara ini sangat bermanfaat bukan hanya dari kalangan remaja saja yang selalu mengadakan kegiatan keakraban, tetapi bisa juga untuk kalangan single parent yang ingin menemukan pasangannya kembali.

Dimo juga mengajak seluruh peserta untuk mengatur mindset berkhusnudzon dalam mencari pasangan atau taaruf. “Karena proses ini bisa jadi taaruf tidak berakhir di ijab kabul tetapi taaruf itu sepanjang perjalanan bersama pasangan kelak. Dan juga taaruf adalah kesempatan untuk mengenal diri sendiri dan orang lain dan kemudian belajar untuk hidup bersama,” ujar Dimo.

Menurut Abdul Azis , selaku Ketua Panitia dan pengurus LDII Banten, Terpesona adalah sebagai bentuk peramutan organisasi LDII pada warganya. Terutama single parent yang ingin kembali menyempurnakan separuh agama mereka. “Terpeson menjadi wadah bagi para single parent yang ingin menikah kembali. Ini termaksud salah satu program pembinaan DPW LDII Banten.” katanya.

Selain acara pencarian jodoh, turut diadakan acara talk show atau sesi sharing oleh nasarasumber H. Priyandoyo sebagaimana warga LDII yang telah menikah dan menjaga komitmen pernikahan hingga belasan tahun, serta kiat-kiat menjaga keharmonisan dalam berumah tangga, walaupun pasangan terpaut usia yang jauh atau berbeda latar belakang.

“Dengan siapa kita menikah itu adalah pilihan, tidak perlu jadi perdebatan. Belajar untuk menjalankan komitmen. Niat menikah untuk beramal sholih, sebagai ladang jariyah pahala,” ujar H. Priyandoyo, Narasumber dari acara talk show tersebut.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan para peserta dapat dipertemukan dengan jodoh dengan cara ta’aruf dan istikhoroh sehingga berakhir dengan pernikahan yang barokah, sakinah, mawaddah, warahmah. Karena menikah juga menghindarkan manusia dari pelanggaran dan termaksud firman Allah dalam Al-Quran.

Acara ini memperoleh respon yang cukup bagus dari berbagai pihak. Kedepannya panitia berharap Terpesona dapat terus diselenggarakan setiap tahunnya dan jumlah peserta bertambah. Tidak hanya berasal dari Banten saja, tapi juga mengundang peserta dari berbagai daerah lainnya.