Silaturahim LDII Dengan Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang
Pandeglang (29/12) Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD LDII ) Pandegelang berkunjung silaturohim dengan Ketua DPRD kabupaten Pandeglang yang Bertempat di ruang tamu kediaman Ketua DPRD kabupaten Pandeglang,Wakil Ketua DPD disambut langsung dengan baik oleh ketua DPRD kabupaten Pandeglang, TB. Khotibul Umam.
Wakil Ketua DPD LDII, Entol Suhari menjelaskan bahwa tujuan dirinya sowan ke ketua DPRD kabupaten Pandeglang adalah dalam rangka mempererat silaturahmi serta melaporkan program kerja yang telah dan akan dilaksanakan.
Menurut Entol Suhari, koordinasi dan kolaborasi lembaga tentu amat sangat diperlukan. Dirinya juga berharap masukan, arahan dan nasehat dari Ketua DPRD agar program kerja kami yang sudah berjalan bisa di tingkatkan lagi untuk sama sama membangun Pandegelang bisa lebih maju lagi,teruma untuk ukuwah kemaslahatan masyarakat,”sambung Entol Suhari yang juga Ketua LDII Labuan
Sementara itu, TB. Khotibul Umam, menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Pengurus DPD LDII Pandegelang atas kunjungan yang dilakukan. Dirinya berharap dengan silaturahmi ini akan terjalin sinergisitas antara DPRD dan LDII dalam hal pembinaan ummat serta penyampaian program Kementerian Agama kepada masyarakat, jelasnya.
Ketua DPRD kabupaten Pandeglang menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan silaturahmi dari LDII ” ungkap Khotibul.
Tidak lupa pula Khotibul menyampaikan bahwa keberadaan LDII diharapkan terus memberikan kontribusinya kepada masyarakat, beliau meminta LDII dapat membantu DPRD untuk terus mensosialisasikan perihal peraturan perundang-undangan bagi warga yang sudah mengerti tentang regulasi dan kebijakan pemerintah.
Diakhir pertemuan Entol Suhari menyerahkan Kalender Dakwah LDII Tahun 2025 dan Majalah Dakwah LDII “Nuansa Persada”.
Senjutnya sebagai ketua PC LDII Labuan Entol Suhari berkunjung silaurohim dengan KUA Kecamatan Labuan disambut hangat oleh TB Andi, lalu datang ke kantor MUI Kecamatan Labuan di terima Sekretaris MUI Labuan Kiyai Muhammad Wardi dan dilanjut ke Yayasan Mamba’ul Qur’an disambut oleh KH Sirod pengasuh pesantren tersebut.