Serang (21/9) – Dalam rangka meningkatkan sinergi dan strategi pengembangan organisasi, Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Indonesia (DPW LDII) Banten menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil lll) secara hybrid (Daring dan Luring) pada Minggu, 21 September 2025. Kegiatan yang diikuti oleh Pengurus DPD Kota Cilegon, Kota Serang, Kab. Serang, Ketua,  Sekretaris PC dan PAC LDII secara Luring sekitar Gedung LDII Banten dan Daring dari LDII Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah konkret dalam menghadapi dinamika keorganisasian di era yang semakin kompleks.

Ketua DPW LDII Banten Dimo Tono Sumito mencanangkan program Cek Kesehatan Gratis sebagai bentuk mendukung salah satu asta cita Presiden yang perlu direalisasikan di tingkat DPD, PC dan PAC. “Program asta cita Presiden dan Kementrian yang menawarkan program untuk mensukseskan kegiatan Cek Kesehatan Gratis, kita harus menyambut dengan baik dan bersinergi dengan puskesmas di tingkat kecamatan,” kata Dimo.

Rakorwil lll kali ini mengundang perhatian khusus terhadap strategi pengembangan dakwah yang humanis. Dimo mengingatkan kembali kita harus bisa untuk bersinergi dan kolaborasi selanjutnya rekan rekan pengurus harus bisa evaluasi kinerja sampai mana perkembangan organisasi dalam menjalankan program LDII untuk Bangsa membaca peta geopolitik pemerintah dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik

Peserta Rakorwil yang terdiri dari pengurus DPD, PC dan PAC se-Banten, mengikuti diskusi interaktif terkait peran LDII dalam memperkuat keberagaman serta menjaga stabilitas sosial di Banten.

Kegiatan yang digelar secara hybrid ini juga menekankan pentingnya kesiapan LDII dalam menghadapi tantangan kekinian, seperti penguatan literasi digital, optimalisasi program sosial, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dengan diadakannya Rakorwil lll DPW LDII Banten, diharapkan seluruh jajaran Pengurus Daerah, cabang dan anak Cabang dapat merealisasikan visi organisasi dalam memberdayakan masyarakat secara holistik, baik di ranah keagamaan, sosial, maupun kesehatan. Langkah-langkah strategis ini juga selaras dengan komitmen 8 bidang LDII dengan asta cita presiden untuk terus menjadi bagian dari solusi bagi bangsa dan negara.