Serang (9/2) – Rukyatul hilal untuk memastikan 1 ramadhan yang diperkirakan jatuh pada Sabtu (1/3), bukan sekadar bernilai ibadah namun juga memperkuat hubungan sesama manusia atau -hablum minannas.

Dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari DPD LDII kabupaten Serang dan kota Cilegon bisa bertemu dalam meningkatkan kualitas Tim Rukyatul hilal di LDII Banten, sekaligus memperkuat kordinasi dan komunikasi.

Menurutnya, dengan komunikasi dan penguatan kualitas Tim Rukyatul hilal ini mampu meningkatkan SDM sekaligus memperkuat silaturahim.

LDII Banten telah membentuk Tim Rukyatul Hilal lebih dari satu dekade yang lalu. Pembentukan tim tersebut, agar LDII dapat menyumbangkan pemikiran dan tenaga bersama-sama ormas Islam lainnya. Untuk bersama-sama menentukan hari-hari besar umat Islam yang berkaitan dengan hubungan dengan Allah atau hablum minallah dan hablum minannas.

Salah satu peserta Penderesan Rukyatul hilal Egie Pratama mengatakan “penderesan ini semuanya itu bernilai ibadah mengikuti perintah Allah dan sunnah Rasulullah,” tuturnya.

Hendro Setyanto adalah ketua umum IOM ITB periode 2024-2027, pendiri eduwisata Imah Noong – Lembang Bandung dan aktif juga di Litbang lembaga falakiyah pengurus besar Nahdlatul ulama

“Khusus untuk pengamatan hilal pada 2025, kami yang telah mengikuti pelatihan rukyatul hilal secara nasional pada 1 hingga 2 Februari 2025 di Jakarta,” ujar Egie.

Sebelumnya, LDII Banten juga telah mendapatkan pelatihan dari DPP LDII yang bekerjasama dengan Kementerian Agama RI.

Penderesan rukyatul hilal LDII Banten bersama-sama dengan DPD kab serang dan kota Cilegon, dirasa cukup efektif dalam membangun persaudaraan dan bersinergi dalam kegiatan ibadah, khususnya dalam menentukan awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha, dll.